KUMPULAN KATA STATUS

katastatus.com - Hae sobat kata, berikut ini adalah kumpulan kata kata Fiersa Besari terbaik yang merupakan kata pilihan yang juga disadur dari berbagai sosial media. Kamu bisa mengutip dari daftar kata di bawah untuk update status sosial media-mu.

Padahal, berinteraksi itu sebetulnya mudah: lakukan sesuatu yang jika orang lain lakukan padamu, kau takkan keberatan. Jangan lakukan sesuatu yang jika orang lain lakukan padamu, kau akan marah dan kecewa.

Kau tahu, kan, ada yang sepandai itu menebar pesona, memberi harapan, membuat caption yang seolah-olah untukmu, membuatmu senyum-senyum sendiri. Jangan senang dulu. Siapa tahu, dia seperti itu ke banyak orang.

Bahasa digital minim intonasi, seringkali membuat salah persepsi. Yang berpikiran pendek akan mudah emosi. Padahal amarah adalah refleksi, dengan apa hati kita terisi.

Jefri Nichol bisa mendapatkan hati netizen Twitter dengan six pack-nya. Nicholas Saputra bisa mendapatkan hati netizen Instagram dengan selfie-nya. Tapi saya yakin, cuma saya yang bisa mendapatkan hati ayahmu dengan pembuktian bahwa saya akan membahagiakan anaknya.

Tidak semua yang makin berisi makin menunduk. Beberapa harus menengadah dan melawan.

Tidak semua yang bersandar, berlabuh. Tidak semua yang singgah, betah.

Tidak perlu semuanya diceritakan pada dunia. Tetap sisakan misteri. Bukankah rasa penasaran yang membuat mereka terus menggali lebih dalam tentangmu?

Berani bertindak tapi tidak berani berpikir kritis sama saja dengan berjalan tapi tidak tahu ke mana harus mengambil belokan yang tepat.

Tidak perlu pelit ilmu. Semua orang bisa memegang gitar yang sama, tidak semuanya akan memainkan lagu yang sama.

Jatuh hati, kurang menyenangkan jika dilakukan sendirian.

Ada yang bernapas tapi tidak bersyukur; merdeka tapi memilih dipenjara; tersenyum tapi tidak bahagia; bernyawa tapi tidak benar-benar hidup.

Iya, tapi , adalah bentuk setuju untuk tidak setuju.

Rendahkan hati, bukan rendahkan diri. Dikasihi, bukan dikasihani.

Ternyata betul, semakin kita memandang segala sesuatu dengan negatif, semakin dunia memandang kita dengan negatif pula. Semakin kita berbagi kebaikan, semakin banyak pula kebaikan yang kita dapatkan. Teori ini tidak penah terlalu tua.